Sabung Ayam Online – Sejarah perkembangan ayam Shamo Jepang. Ayam aduan Shamo Jepang dalam laganya terkenal memiliki keberanian yang luar biasa, sangat ganas dan pantang menyerah serta bermental baja. Berikut ini seperti yang dikutip oleh situs Bandar Taruhan Online melalui tim ayamtempur.biz dari kumpulan berita Agen Sabung Ayam Online beberapa waktu yang lalu.
Sejarah Perkembangan Ayam Shamo Jepang
Berdasarkan beberapa catatan yang ada, ayam Shamo pertama kali di impor ke Jepang dari negara Thailand pada abad ke-16 dan ke-17. Setelah dikembangbiakan selama beberapa tahun oleh peternak lokal di Jepang, muncullah generasi baru yang kita kenal sekarang sebagai ayam Shamo yang sangat jauh berbeda dengan nenek moyangnya baik dari segi fisik dan karakternya. Istilah ‘Shamo’ berasal dari kata ‘Siam’ nama lain dari Thailand. Sedangkan dalam bahasa Jepang, ‘Shamo’ memiliki arti ‘Tempur’.
Begitu banyaknya potensi yang dimiliki ayam Jepang ini, sehingga memunculkan banyak pertanyaan dalam pikiran para peternak dan pecinta sabung ayam, ‘Sampai dimanakah kehebatan ayam ini ?’.
Ayam Shamo Jepang
Adapun macam dan ragamnya ayam Shamo Jepang terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
1. O Shamo : Ayam laga terbesar didunia dengan bobot 6-8 kg.
2. Chu Shamo : Versi sedang dari O Shamo.
3. Ko Shamo : Versi kate dari O Shamo.
Dalam hal bobot, ayam laga Shamo Jepang ini memiliki berat rata – rata 5,6 kg untuk jagonya dan 4,8 kg untuk babonnya. Berdasarkan catatan dari beberapa sumber di Jepang yang dilansir oleh situs agen sabung ayam, hanya ada O Shamo dan Chu Shamo ( Shamo menengah). O Shamo adalah ayam laga Jepang yang berjalu tumpul, ia berkembang dengan baik dalam ukuran, bobot, dan dalam kecepatan serta kekuatan stamina yang sangat handal.
Kalangan pecinta sabung ayam di Jepang menggolongkan ayam ini menjadi 2 golongan yaitu :
1. Buchidori ( Semidori) : Memiliki leher yang sangat kuat serta kecepatan yang luar biasa, selalu mengalahkan lawan dengan cepat namun pertahanannya agak kurang.
2. Ukedori : Memiliki pertahanan yang baik, cerdik menghindari serangan lawan dan akan menyerang pada saat lawan terlihat lelah.
Baca juga ” Ciri Dan Bobot Serta Kelas Pertarungan Untuk Ayam Bangkok “.
Demikianlah penjelasan mengenai ‘ Sejarah Perkembangan Ayam Shamo Jepang ‘ kami sajikan. Semoga bermanfaat bagi semuanya.