Sabung Ayam Online – Sejarah perkembangan ayam Shamo Jepang beserta ciri-cirinya. Ayam Shamo Jepang merupakan ayam laga yang semakin hari semakin diminati. Seperti yang dikutip oleh Agen Betting dan Bandar Taruhan melalui tim ayamtempur.biz dari kumpulan berita Sabung Ayam baru-baru ini.
Sejarah Perkembangan Ayam Shamo Jepang Beserta Ciri-Cirinya
Negeri Matahari Terbit ( Jepang ) ternyata memiliki ayam laga dengan ketahanan fisik dan gaya tarung serta mental pantang menyerah. Ayam laga berkualitas super itu dikenal dengan ayam Shamo. Berdasarkan ungkapan dari peternak dan penghobi Sabung Ayam, ayam Shamo Jepang ini terbagi menjadi tiga jenis yakni Tuzo, Taiwan Shamo dan Chu Shamo. Setiap jenisnya memiliki ciri dan gaya tarung yang berbeda, termasuk juga bobot badan. Yang menarik adalah ayam Shamo ini masih merupakan gen keturunan dari ayam Bangkok asal negara Thailand.
Seperti yang dijelaskan diatas ayam Shamo merupakan gen keturunan dari ayam Thailand, hal ini diperkuat dengan fakta kata ‘Shamo’ dalam bahasa Jepang yang berarti ‘Sham’ atau ” Siam ” yang merupakan nama lain dari negara gajah putih tersebut. Berdasarkan catatan sejarah di Jepang ratusan tahun yang lalu, Ieyashu Tokugawa penguasa resmi Jepang pada abad ke-16 mengizinkan pedagang dan pelaut menjalin hubungan perdagangan dengan sejumlah negara Asia.
Dalam perjalanan menuju Asia Tenggara, para pedagang Jepang singgah dan berdagang di Siam. Mencari komoditi yang unik untuk dibawa pulang ke Jepang. Diantara komoditi-komoditi tersebut, salah satunya adalah ayam Bangkok. Karena banyaknya peminat sabung ayam lokal pada masa itu, maka hal ini mendorong para peternak mengawinsilangkan ayam Bangkok dengan ayam lokal Jepang. Setelah persilangan kesekian kalinya, akhirnya para peternak tersebut berhasil mendapatkan hasil turunan persilangan yang boleh dikatakan sempurna. Hasil turunan itulah yang kemudian terkenal di negeri Jepang dan sampai ke luar negeri dengan sebutan ayam Shamo. Ayam yang terkenal karena mental pantang menyerah, kekuatan fisik yang unggul dan gaya serta teknik tarung yang cepat,keras dan akurat. Berdasarkan kualitas fisik dan gaya tarungnya yang unggul, ayam Shamo ini dijuluki ‘ King of Game Fowl ‘ atau ‘ Raja Sabung ‘.
Baca juga ” 8 Ciri Ayam Betina Bangkok Yang Bagus Sebagai Babon Cetak “.
Saat ini ayam Shamo bukan hanya terkenal di Jepang tapi sudah melanglang buana ke berbagai penjuru dunia. Berdasarkan keterangan penghobi Sabung Ayam, ayam Shamo ini bisa dilihat dari fisiknya yang berbeda dengan ayam aduan yang lain.
Sejarah Perkembangan Ayam Shamo Jepang Beserta Ciri-Cirinya
Berikut inilah ciri-cirinya :
1. Berjengger telon (walnutcomb),yaitu jengger berbelah tiga.
2. Sorot mata tajam dan cerah.
3. Paruh besar pendek, tebal dan kokoh.
4. Sayap pendek dengan ujung sedikit keluar dari tubuh.
5. Persendian tulang sayap tampak menonjol ke atas.
6. Paha kuat dan berotot.
7. Bahu kekar dan menonjol.
8. Sayap mengarah ke bawah namun rapat dan kuat.
9. Dada bidang, dengan bulu yang tipis, terlihat jelas kulit merahnya.
10. Punggung dan ekor segaris searah.
11. Bulu betis dominasi warna kuning, ayam aduan lainnya bulu betis bercampur bercak hitam.
12. Bobot jantan Shamo dewasa mencapai 5.6 kg.
13. Tinggi badan mencapai 70 – 85 cm.
Nah, demikianlah penjelasan tentang ‘ Sejarah Perkembangan Ayam Shamo jepang beserta Ciri-Cirinya ‘. Semoga bermanfaat.