Sabung Ayam Online – Sejarah dan tradisi permainan sabung ayam di Indonesia. Sabung ayam/adu ayam merupakan kegiatan mengadu 2 ekor ayam jantan. Sabung ayam adalah satu hobi atau kegiatan yang telah melekat dan mendarah daging dalam masyarakat Indonesia. Tidak hanya hobi semata, namun sabung ayam juga dijadikan sebagai ajang perjudian, dengan nominal taruhan yang kecil hingga taruhan besar dengan nominal ratusan juta Rupiah.
Karena sering bermotifkan perjudian, maka Kepolisian selaku penegak hukum selalu mengawasi dan melakukan operasi penggerebekan setiap diketahui adanya kegiatan sabung ayam itu dilakukan. Dibalik semua itu, sebenarnya bagaimana sejarah dan Tradisi sabung ayam di Indonesia ? Hal ini seperti yang dikutip oleh Bandar Taruhan Online melalui situs ayamtempur.biz dari kumpulan berita agen sabung ayam online beberapa waktu yang lalu.
Sejarah Dan Tradisi Permainan Sabung Ayam Di Indonesia
Sabung ayam atau adu ayam di Tanah Air memiliki sejarah dan tradisi yang berbeda-beda di setiap daerah. Di beberapa kota dan daerah ada yang memiliki sejarah dan mitos yang menceritakan berbagai kejadian yang mendasari tradisi sabung ayam di kota atau daerah tersebut. Yang lebih mengejutkan adalah adanya sejarah yang menunjukan bahwa tradisi adu ayam/ sabung ayam telah ada baik sebagai tradisi maupun sebagai ajang taruhan dengan menggunakan uang ataupun dengan imbalan lainnya sejak zaman dahulu kala.
Berikut ini beberapa daerah yang terkenal dengan sejarah dan legenda permainan sabung ayamnya :
1. Pulau Jawa
Di pulau Jawa sabung ayam bukan lah suatu hal yang baru, diberbagai daerah di pulau Jawa seperti Sunda, Jawa Tengah, Jawa Timur memiliki sejarah dan folklore sabung ayamnya seperti Legenda Ciung Wanara, Cindelaras dan masih banyak lainnya. Bahkan di era modern sekarang, Indonesia tidak bisa lepas dari tren sabung ayam di kalangan masyarakat Jawa Timur, dari daerah inilah ayam Bangkok di populerkan hingga terkenal di seluruh Indonesia.
2. Pulau Sulawesi
Sulawesi memang terkenal di Indonesia karena sabung ayamnya, bahkan tokoh terkenalnya seperti Sultan Hasanudin diberi gelar oleh pemerintah Belanda “Haanties Van Het Oosten” yang berarti ” Ayam Jantan Dari Timur ” karena keberaniannya. Hal ini juga tidak terlepas dari tulisan di kitab La Galigo yang mengatakan bahwa seseorang dapat disebut sebagai pemberani kalau sudah terlibat judi, minum arak dan sabung ayam.
3. Kalimantan
Pulau Borneo juga tidak ketinggalan tradisi sabung ayam nya yang kuat dan sudah ada sejak lama. Di Kalimantan ayam jantan biasa digunakan untuk menyelesaikan perselisihan. Apabila ada 2 orang yang bertikai, maka untuk menyelesaikan pertikaian tersebut biasanya digunakan ayam jantan untuk di adu. Pemilik dari ayam jantan yang menang dari adu ayam tersebut dianggap sebagai orang memenangkan pertikaian tersebut juga. Dalam hal ini ayam yang di adu tersebut berfungsi sebagai pengganti dari orang yang bertikai, darah yang tertumpah dari adu ayam tersebut dianggap sebagai ganti darah dari orang orang yang bertikai.
4. Bali
Di Bali ayam jantan sebenarnya merupakan bagian dari Ritual Keagamaan umat Hindu di Bali, seperti tradisi Tabuh Rah yang merupakan salah satu acara adat untuk memuja “Sang Hyang Widi Wasa” dengan memberikan berbagai macam persembahan dan sajen, salah satunya adalah darah dari ayam yang di adu dengan menggunakan taji pisau.
Baca juga ” Kode Metoh Tajen Bali Arena Sabung Ayam “.
Terlepas dari semua sejarah tersebut, saat ini sabung ayam sudah mengalami pergeseran dari arti dan tata cara sejarah dan tradisinya. Selain sebagai hobi, sabung ayam kini cenderung menjadi ajang taruhan dan perjudian. Contohnya di Bali ritual sabung ayam Tabuh Rah kini berganti menjadi Tajen, yang tidak ada unsur keagamaan sama sekali dan tujuan utamanya hanyalah sebagai ajang taruhan. Perjudian memang wajar saja terjadi apalagi dalam permainan adu ayam seperti ini, karena berjudi merupakan nafsu dari manusia itu sendiri.
Demikianlah sekilas mengenai sejarah dan tradisi permainan sabung ayam di Indonesia yang berhasil dilansir dari kumpulan berita agen sabung ayam. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan mengenai perkembangan sejarah sabung ayam.