Sabung Ayam – 7 teknik tarung ayam Bangkok yang ditakuti. Banyak teknik tarung yang dimiliki oleh ayam Bangkok, namun hanya ada 7 teknik tarungnya yang selalu diandalkan dan ditakuti lawan. Ayam Bangkok dan ayam aduan jenis lainnya, tidak hanya bermodalkan kekuatan fisik dan stamina saja, tapi harus di topang dengan teknik tarung yang baik agar dapat menaklukan lawan di arena laga. Berikut ini akan dipaparkan secara singkat 7 teknik tarung ayam Bangkok yang ditakuti dalam pertarungan.
Seperti yang dikutip oleh situs Bandar Taruhan dan situs Agen Betting beberapa waktu yang lalu melalui tim ayamtempur.biz dari kumpulan berita Sabung Ayam Online. Umumnya teknik tarung ayam Bangkok ataupun ayam aduan lainnya terbagi menjadi 2 bagian, yakni teknik menyerang dan teknik bertahan. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai ke 2 bagian teknik tersebut, yang di dalamnya terdapat 7 teknik tarung ayam Bangkok yang di takuti.
7 Teknik Tarung Ayam Bangkok Yang Ditakuti
Berikut inilah ke 7 teknik tersebut :
1. Teknik Ngalung
Teknik bertahan yang dimiliki oleh kebanyakan ayam aduan dalam menahan dan menghindari serangan lawan. Ayam Bnagkok dengan teknik ini akan mengalungkan lehernya ke leher lawan agar kepalanya terhindar dari serangan. Biasanya ayam teknik ini akan banyak bergerak dan sangat menguras tenaganya sendiri. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan posisi agar selalu terhindar dari serangan lawan, sambil mengitari lawan mencari posisi untuk memukul. Biasanya ayam ngalung memiliki pukulan yang keras, mengarah ke bagian belakang leher, dada, punggung dan sayap lawan.
2. Teknik Kontrol
Teknik ini dimiliki ayam tipe main atas. Artinya kepala ayam berdiri tegak, lebih tinggi diatas kepala lawan. Teknik kontrol merupakan teknik bertahan dengan cara mengontrol setiap gerakan kepala lawan sambil sekali kali melancarkan pukulan kerasnya. Adapun keunggulan teknik ini adalah stamina dan daya tahan yang awet sampai akhir pertarungannya.
3. Teknik Kunci/Ngunci
Ayam pemilik teknik kunci ini sangat sulit diserang. Dalam laganya, kepala dan leher akan menyusup masuk ke sela-sela sayap atau kaki lawan. Jika berhasil masuk ke sela sayap lawan maka peluang untuk mematuk sangat besar terlebih ia memiliki otot leher yang panjang dan rapat.
4. Teknik Ngeles
Termasuk teknik bertahan. Ayam Bangkok yang pandai ngeles akan terhindar dari serangan lawan, termasuk ayam yang berkualitas. Walau terlihat gerakannya dikontrol oleh ayam lawan, namun sambil ngeles menghindari pukulan, ia juga akan menyerang dengan pukulan sayap yang keras. Ayam ngeles biasanya sangat minim luka bahkan bersih dari luka seusai pertarungan. Hal ini karena ia sering ngeles menghindari pukulan lawan.
5. Teknik Dorong
Merupakan satu teknik tarung yang sangat baik. Mendorong tubuh lawan, mencari posisi yang pas untuk menyerang dengan pukulannya yang keras dan terarah. Ayam teknik dorong biasanya menaklukan lawan dalam tempo yang singkat. Ayam ini sangat disukai dan diminati para penggemar Sabung Ayam.
6. Teknik Jorok
Teknik jorok termasuk satu teknik menyerang. Serangan dan pukulan dilakukan terus menerus pada bagian mana saja dari tubuh lawan. Umumnya serangan beruntun ini dilakukan sejak awal pertarungan, namun kelemahannnya adalah kelelahan sendiri pada akhir pertarungan. Sehingga sering terbuka peluang diserang balik oleh ayam lawan saat ia kelelahan.
7. Teknik Shamo
Teknik tarung khas dari ayam Shamo Jepang. Merupakan kombinasi teknik dorong dan teknik pukul. Ayam teknik Shamo cenderung merapat dan menempel sehingga lawan dalam posisi terjepit. Saat ada peluang dan posisi yang tepat, ia akan melompat mengarahkan cakar dan tajinya ke bagian kepala lawan. Tak jarang hanya dalam satu gebrakan saja, ia bisa membuat lawannya tersungkur geger otak.
Baca juga ” Taji Ayam Bangkok Yang Paling Berbahaya Dalam Pertarungan “.
Nah, itulah ‘ 7 Teknik Tarung Ayam Bangkok Yang Ditakuti ‘. Semoga bermanfaat bagi semua pecinta Sabung Ayam.