Home / Info Sabung Ayam / 5 Jenis Ayam Hias Yang Unik Dan Asli Dari Indonesia

5 Jenis Ayam Hias Yang Unik Dan Asli Dari Indonesia

Agen sabung ayam – Buat para pecinta ayam hias, berikut ini akan dipaparkan 5 jenis ayam hias yang unik dari Indonesia.

Ayam Cemani

 

Ayam Cemani adalah ayam hias asli Indonesia, berasal dari daerah Kedu, Jawa Tengah. Ciri khas ayam ini adalah warnanya yang serba hitam. Bukan hanya bulunya yang hitam, konon seluruh tubuh ayam cemani ini bahkan sampai tulangnya juga berwarna hitam. Karena warnanya yang serba hitam , ayam cemani ini sering dihubungkan dengan ritual gaib, konon ayam ini memiliki kekuatan mistis sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit , tolak bala dan sebagai ayam pembawa hoki .

Untuk tujuan itulah ayam cemani yang juga merupakan ayam langka ini banyak diburu dan diminati para pecinta ayam hias. Jika anda seorang pecinta ayam hias sejati, janganlah menjadikan ayam yang sudah langka ini sebagai bahan untuk ritual, tapi jadikanlah sebagai ayam peliharaan dan dikembang biakan atau jadikanlah sebagai ayam hias semata karena keunikan bentuk dan warnanya yang serba hitam.

Ayam Balenggek

 

 

Ayam Balenggek atau yang lebih dikenal sebagai Kokok Balenggek ini merupakan salah satu ayam hias lokal asli Indonesia, ayam ini berasal dari Kabupaten Solok, Sematera Barat. Arti kata Balenggek dalam bahasa Minang setempat adalah irama bertingkat, ternyata kokok dari ayam jantan ini mempunyai irama yang unik, yakni bertingkat dari 3 sampai 12 lenggek.

Pada umumnya kokok ayam ini terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal, tengah dan akhir ,bagian akhir inilah yang biasa disebut lenggek kokok, berbeda dengan kokok ayam kampung yang biasanya terbagi atas 4 bagian, yang suara kokok bagian terakhir lebih panjang dari 3 bagian sebelumnya.  Adapun jenis ayam balenggek ini terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan  bentuk fisik badannya. Antara lain ; jenis ayam Yungkilok Gadang, Ratiah dan Randah Batu.

Ayam Ketawa

 

Ayam ini memiliki nama yang unik, menilik dari namanya ternyata ayam juga bisa tertawa, ini karena suara kokoknya mirip seperti orang yang sedang tertawa. Konon pada jaman dahulu ayam jenis ini hanya dipelihara dan dibudidayakan oleh para bangsawan di kerajaan Bugis,Sulawesi Selatan. Ayam ini merupakan simbol status sosial para bangsawan yang pantang menyerah, gagah berani dan berjaya pada masa itu. Secara fisik unggas yang dikenal dengan sebutan Ayam Jantan dari Timur ini hampir sama dengan ayam kampung biasa.

Mulai dari bentuk, ukuran , gerak gerik dan warna warni bulunya mirip dengan ayam kampung, yang membedakan adalah ayam ketawa telah dapat berkokok dengan irama yang khas sejak berumur 3 bulan.  Ayam ketawa ini dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan irama kokoknya yaitu Gretek; ayam yang berkokok dengan irama seperti tertawa cepat. Gaga; ayam yang berkokok dengan irama suara yang lambat dan terputus nyaris berhenti namun masih terus berlanjut suara kokoknya. Dodo; suara kokoknya terdengar menyayat hati yang mendengarnya.  Untuk pecinta ayam hias, sangat disarankan memelihara ayam ini karena mudah dipelihara dan tahan terhadap berbagai jenis cuaca.

Ayam Sumatera

 

Ayam jenis ini adalah ayam lokal asli Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. berdasarkan daerah asalnya maka ayam lokal ini diberi nama ayam Sumatera. Bentuk fisik dan penampilannya terlihat tegap dan gagah, namun ukuran badannya kecil. Ayam jantannya memiliki kepala yang kecil namun tengkoraknya lebar, pipinya penuh(padat), keningnya tebal dengan pial menggantung kebawah. Paruh ayam Sumatera pada umumnya pendek terlihat kokoh dan berwarna hitam, dengan kuping kecil yang berwarna hitam mengkilat. Ayam Sumatera ini memiliki jengger yang berbentuk bilah dan berwarna merah dengan kulit muka yang berwarna merah atau hitam ditumbuhi bulu bulu yang halus dan jarang.  Ayam Sumatera yang jantan beratnya sekitar 2 kg, sedangkan yang betina beratnya sekitar 1,5 kg.

Ayam Bekisar

 

Ayam bekisar adalah hewan khas dari Pulau kangean, Kabupaten Sumenep dan merupakan unggas kebanggaan penduduk  Jawa Timur. Ayam jenis ini merupakan hasil persilangan antara ayam kampung betina dengan ayam hutan hijau. Ciri-ciri khas dari ayam bekisar ini adalah bentuk bulu leher yang ujung bulunya bulat/lonjong bukan berbentuk lancip seperti pada ayam kampung lainnya. Apabila dibandingkan dengan ayam jago biasa maka akan terlihat dengan jelas perbedaannya, warna bulu ayam Sumatera lebih halus , licin dan indah. Berdasarkan warna bulunya ayam bekisar ini dibagi menjadi 3 jenis yakni; Ayam Bekisar Putih, Ayam Bekisar Hitam, Ayam Bekisar Multi warna.

Artikel ini hanya memaparkan sebagian dari beragam jenis ayam hias Indonesia Asli, semoga dapat bermanfaat bagi para pecinta ayam hias. Dari ayamtempur.biz.

Check Also

3 Cara Perawatan

3 Cara Perawatan Ayam Bangkok Yang Baik Saat Ganti Bulu

Sabung Ayam Online – 3 cara perawatan ayam Bangkok yang baik saat ganti bulu. Ayam …

Leave a Reply

Your email address will not be published.